Sabtu, 19 November 2011

Sepak Bola Indonesia

           
           Sungguh sebuah ironi di saat sepak bola Indonesia sudah bisa dikatakan mulai bangkit dari tidur panjangnya (walalupun belum sepenuhnya bangkit) harus dihadapkan dengan masalah kompetisi yang ada di Indonesia ini. Kita tahu penampilan Timnas senior kita yang mampu menembus babak kualifikasi piala dunia 2014 Brazil, kita tahu pula anak-anak muda Timnas U-23 yang bermain apik, dan kepengurusan PSSI yang baru yang semua itu merupakan fenomena sepak bola Indonesia sudah bangkit. Namun sungguh ironi kompetisi, dualisme kompetisi dan saya yakin disini ada dualisme kepentingan.
            Sebenanya pada kongres PSSI ketika kepengurusan lama diganti karena gagal dalam mengayomi sepak bola Indonesia muncul suatu harapan bahwa sepak bola Indonesia akan maju, namun nyatanya seperti “menjemur pakaian saat hujan” masalah yang tidak akan selesai. Masalah yang tidak akan pernah beres jika menggunakan ego kepentingan masing-masing kelompok. Solusi agar permasalahan ini beres adalah gunakan kepentingan bangsa yaitu bangsa Indonesia.
            Kita kembali pada masalah kompetisi, kompetisi merupakan hal yang sangat urgent. Kita tahu kompetisi-kompetisi di Eropa inggris, spanyol, belanda, prancis, italia, dll. Mereka punya kompetisi yang bagus dimana secara otomatis menghasilkan pemain yang berkualitas. Kita tahu kompetisi di Spanyol begitu bagus sehingga mereka bisa menghadirkan piala dunia dan piala eropa. Nah kalu kita berkaca ke Spanyol dengan ketidakjelasan kompetisi di Indonesia, apa yang bisa dihadirkan?
            Hanya untuk masukan jika ini dibaca, tolong benahi kompetisinya, saya gak mau kebangkitan ini malah dihambat oleh kita sendiri. Hidup Sepak Bola Indonesia.